Jenis Media Alat Pemadam Kebakaran Api. Media pemadam kebakaran adalah media yang digunakan untuk memadamkan kebakaran api. Terdapat berbagai jenis media pemadam yang digunakan di Indonesia tergantung dari bahan pembuat dan klasifikasi kelas kebakarannya. Yaitu :
A. Gas Clean Agent Pengganti Halon

Gas clean agent pengganti halon adalah media pemadam yang digunakan untuk menggantikan media pemadam halon (media pemadam halon dapat merusak ozon). Dengan sifat clean agent dan ramah lingkungan, serta memiliki fungsi multiguna yaitu dapat memadamkan kelas kebakaran ABC. Sehingga media pemadam clean agent ini sangat cocok digunakan untuk area dengan risiko kebakaran tinggi. Gas clean agent pun dapat diaplikasikan pada pemadam api portable ataupun berupa instalasi
- Sistem Instalasi Fire Suppression System menggunakan HFC-227EA dan FK5-1-1-2.
- Alat Pemadam Api menggunakan HFC-236FA .
HFC-236FA memiliki bahan penyusun yang sama dengan alat pemadam FE 36, Sementara HFC-227EA memiliki bahan penyusun yang sama dengan FM200 dan FK5-1-1-2 sama dengan bahan penyusun NOVEC1239. FE36, FM200 dan NOVEC 1230 merupakan merk dagang dari Chemours /Dupont.
B. Dry Chemical Powder

Dry chemical powder berupa serbuk kimia kering yang dapat digunakan untuk memadamkan kebakaran kelas ABC. Ada beberapa jenis media powder pemadam untuk digunakan pada kelas kebakaran berbeda antara lain :
- BC dry chemical powder yaitu natrium bicarbonat. Bahan ini sangat efektif untuk memadamkan kebakaran kelas B dan C, tapi tidak dapat memadamkan kebakaran kelas A. Bahan penyusun BC powder yang lain yaitu campuran kalium bicarbonat dengan Monnex (sangat efektif untuk memadamkan kebakaran kelas B dan C).
- ABC dry chemical powder, media pemadam yang disusun oleh bahan mono-amonium fosfat. Bahan ini sangat efektif untuk memadamkan kebakaran kelas A, B, dan C.
- D dry chemical powder yang merupakan media pemadam khusus untuk kebakaran akibat logam misal magnesium, aluminium, tembaga. Media pemadam powder kelas kebakaran D menggunakan sodium, potasium asetat, potasium sitrat, dll
C. Gas Karbondioksia
Gas karbondioksida merupakan media pemadam yang digunakan untuk memadamkan kelas kebakaran BC. Dengan sifat pemadam yang sangat dingin, maka media ini mampu memadamkan kebakaran dengan cara mengikat oksigen dari area kebakaran dan langsung mendinginkan area kebakaran. Oleh karenanya penggunaan media pemadam gas co2 harus memperhatikan kondisi sekitar. Jauhkan penderita gangguan pernapasan dari pemadam co2 ini, karena sifatnya yang mengikat oksigen sehingga akan berakibat buruk pada penderita. Selain itu penggunakan media pemadam gas karbondioksida juga harus memperhatikan peralatan elektronika. Hal ini disebabkan media pemadam gas co2 mempunyai residu berupa buih es. Di mana buih es ini akan menyebabkan shock thermal pada komponen listrik.
D. Busa Foam

Media pemadam busa foam merupakan media pemadam yang digunakan untuk memadamkan kebakaran kelas AB. Selain itu terdapat juga foam khusus untuk memadamkan kebakaran di dapur (kelas kebakaran K) Media pemadam ini pun terdiri dari berbagai jenis yaitu :
- Busa AFFF (Aqueous Film Forming Foam)
- Busa AR-AFFF (Alchohol Resistant – Aqueous Film Forming Foam)
- Busa HEF (High Expansion Foam)
- Busa PF (Protein Foam)
- Busa Foam Class K
- Hazmat Foam
- Busa Fluoro Protein (FP)
- Busa Film Forming Fluoro Protein foam (FFFP)
- Busa Fluoro Protein Alchohol Resistant (FP-AR)
Anda dapat memilih jenis media pemadam api yang sesuai dengan kelas kebakaran dan juga faktor risiko yang ada pada area yang akan Anda proteksi. Berbagai jenis media alat pemadam kebakaran api di atas dapat Anda peroleh hanya dengan menghubungi PT. Jaya Putra Multiguna. Penyedia berbagai kebutuhan peralatan pemadam api dengan kualitas terjaga di Indonesia